Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Minggu, 29 April 2012

Lestarikan Permainan asli Negri kita

       Kini di tahun 2012, Kemajuan teknologi rupanya semakin menjadi jadi. Imbasnya pun gak cuma ke barang teknologi yang kalah saing dengan barang teknologi lainya.Namun juga produk produk tradisional yang kini kurang di minati dikalangan masyarakat.  Misal permainan anak anak kecil yang sekarang serba teknologi/elektronik seperti mobil mobilan remote control ,playstasion, komputer dan lain lainya, berimbas ke permainan tradisional atau jenis permainan . Kini di tahun yang serba maju ini , permainan seperti hanya yoyo,egrang ,dakon dan juga jenis permainan seperti sunda-manda, gamparan , petak umpet rupanya sudah tersingkir dari hati anak anak kecil jaman sekarang . Mereka lebih memilih permainan yang berbau teknologi/modern.Padahal jika dilihat permainan tradisional juga tidak kalah mengasikkan, bahkan banyak yang bisa dimainkan secara bersamaan atau tim. Tentu ini bisa mengajarkan bentuk-bentuk kerjasama kepada anak sejak dini.



  • Tujuan untuk memilih Permainan Tradisionl dibandingkan Permainan Modern adalah   
a. Melestarikan permainan tradisional sebagai ciri khas bangsa Indonesia 
b. Memperkenalkan permainan tradisional Indonesia terutama ke masyarakat Indonesia sendiri yang tidak kenal dengan permainan tradisional tersebut.
c. Memberikan pengertian kepada orang tua-orang tua bahwa anak tersebut membutuhkan yang namanya permainan. Bukan les ini lah, les itu lah ato tetek bengeknya yang membuat anak tersebut STRES. 
d. Mengajarkan anak-anak Indonesia berfikir kreatif dengan apa yang ada di sekitarnya sehingga diharapkan kelak anak-anak tersebut menjadi manusia dewasa yang kreatif (dalam hal positif tentunya). 

  • Adapun alasan memilihnya
a. Pasti lebih murah daripada permainan modern.
b. Terjalinya kebersamaan .
c. Anak anak kecil di ajarkan tidak untuk bermanja manja dirumah karena dengan bermanja manja anak anak kurang pegaulan.
d. Kreatifitas akan naik dengan sendirinya.
e. tgerhindar dari sifat sombong.

  • Nilai moralnya adalah 
Setiap permaian tradisional menampilkan sisi tersendiri untuk perkembangan kecerdasan anak. Hal ini sangat berbeda sekali dengan permainan modern yang berkembang saat ini. Adapun pesan moral yang dapat disampaikan oleh permainan engklek ini adalah
a. Permainan ini mengajarkan untuk berbagi kepada sesama teman,
b. Harus dapat bersikap sportif terhadap setiap permaian yang dilakukan harus dapat menerima jika dia kalah.
c. Setiap orang jika ingin sukses harus berjalan mulai bawah setelah itu baru dia akan merasakkan hasil kerja kerasnya selama ini.
d. Anak akan berpikir kreatif terhadap hal-hal yang ada disekelilingnya sehingga diharapkan kelak anak-anak tersebut menjadi manusia dewasa yang kreatif (dalam hal positif tentunya). 


 Permainan tradisional yg dahulu ada, kini hanya sebagian indonesia saja yg masih memainkannya. anak Sd terutamanya di kota besar seperti di Yogyakarta sudah jarang sekali permainan tradisional diprioritaskan dalam kegiatan belajarnya terutama bidang kesenian. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan bagi saya, karna permainan tradisional memiliki seni yang sangat tinggi. Untuk itu perlulah pelestarian permainan tradisional kita ini sebagai bangsa yang menghargai kebudayaannya.Solusinya ialah,marilah kita bersama untuk menghidupkan mainan mainan tradisional kita supaya tidak diambil alih oleh bangsa lain....!!!!

HIDUP BUDAYA INDONESIA !!

0 komentar:

Posting Komentar